Bahayakah Banyak Konsumsi Minuman Berenergi Bagi Laki-Laki?

Written By :

Category :

Kesehatan

Posted On :

Share This :

Sobat Coolins pasti tidak asing dengan minuman berenergi. Bahkan, Coolins pasti juga pernah mengkonsumsinya disaat merasa ngantuk dan lelah dikala harus melakukan kegiatan tertentu. Minuman yang identik dengan kalangan pria ini banyak dikonsumsi untuk meningkatkan kondisi tubuh saat tengah melakukan aktivitas fisik. Hal tersebut cenderung bermakna positif. Dengan adanya minuman berenergi, kondisi fisik yang menurun akan dipompa lagi ketika mengkonsumsi minuman berenergi. Namun, apakah konsumsi minuman berenergi secara berkelanjutan akan selamanya berdampak positif bagi tubuh manusia? 

Menurut dr. Rizal Fadli via Halodoc, Minuman berenergi memang akan menyumbang energi tambahan pada tubuh yang tengah mengantuk dan lelah, hal tersebut dikarenakan adanya berbagai zat dalam minuman berenergi yang dapat membuat tubuh menjadi segar kembali. Bahan-bahan tersebut seperti kafein dan gula. Suplai zat kafein dalam sebotol minuman berenergi ke dalam tubuh akan meningkatan denyut jantung sehingga adrenalin akan terpacu. Adrenalin yang terpacu akibat zat kafein ini akan membuat rasa kantuk yang dirasakan oleh Coolins menjadi reda karena tubuh menjadi lebih waspada. Kafein merupakan zat perangsang sistem saraf yang membuat tubuh menjadi lebih waspada dan tetap terjaga. Kadar kafein di dalamnya umumnya cukup tinggi, yaitu sekitar 160−300 mg per kemasan (3–5 kali lipat jumlah kafein dalam secangkir kopi atau teh). Idealnya, batas asupan kafein bagi orang dewasa sehat adalah 400 mg/ hari. 

Kandungan selanjutnya adalah gula. Gula yang terdapat pada beberapa jenis minuman berenergi tergolong dalam dosis yang cukup tinggi. Pada umumnya gula mengandung glukosa. Glukosa pada tubuh berfungsi sebagai pengganti energi yang hilang. Oleh karena itulah saat kita mengkonsumsi minuman berenergi, energi yang ada pada tubuh kita menjadi seperti terisi kembali. Konsumsi gula berlebihan akan meningkatkan resiko terkena berbagai macam penyakit gula. Selain resiko tersebut, resiko apa saja sih yang bisa Coolins dapat ketika terlalu banyak mengkonsumsi minuman berenergi?

Terlalu banyak mengkonsumsi minuman berenergi dapat menimbulkan berbagai jenis gangguan kesehatan pada Coolins, antara lain: 

Tidak Teraturnya Denyut Jantung

Illustrasi Jantung

Jantung sebagai organ penting manusia haruslah kita jaga sebaik mungkin. Bak mesin kendaraan, Jantung punya peran yang sangat vital. (Sumber foto: Jesse Orico/Unsplash)

Jika mengkonsumsi minuman berenergi secara berlebih, minuman ini bisa meningkatkan laju tekanan darah serta meningkatkan ritme detak jantung.  Kandungan kafein dalam minuman berenergi dapat meningkatkan detak jantung, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Hal itu kemudian akan mempengaruhi kinerja organ kardiovaskular dan berujung pada tidak teraturnya detak jantung dan mengganggu irama jantung.

Meningkatkan Resiko Penyakit Diabetes

Gula Batu

Gula, si kecil manis ini memiliki rasa yang nikmat namun Coolins harus bisa batasi dosis konsumsi. (Sumber foto: Towfiqu Barbhuiya/Pexels)

Kandungan gula pada banyak minuman berenergi memiliki kadar yang cukup tinggi. Kandungan gula yang tinggi ini bisa menjadi tidak baik jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan dalam jumlah yang berlebih. Gula dalam minuman energi bisa meningkatkan risiko gangguan pada kesehatan salah satunya resiko diabetes. Seperti diketahui, asupan gula yang berlebih adalah hal yang sebaiknya dihindari. 

Gangguan Pada Organ Ginjal

Kapas operasi

Kapas operasi dalam wadah berbentuk ginjal. Jagalah kesehatan ginjal Coolins agar tak pernah sentuh benda ini. (Sumber foto: Stanley Ng/Pexels)

Minuman berenergi dengan kandungan kafein yang tinggi diketahui dapat menyebabkan adanya peningkatan tekanan darah, denyut jantung dan bisa menyebabkan efek stress pada ginjal. Stress yang terjadi terus menerus ini akan menyebabkan kerusakan fungsi ginjal. Konsumsi minuman berenergi dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan serum kreatinin, peningkatan ekskresi albumin dan penebalan medulla ginjal. Peningkatan tekanan darah ini bisa menyebabkan terjadinya kasus gagal ginjal. Hal ini dapat menjadi informasi penting bagi masyarakat tentang dampak buruk mengkonsumsi minuman berenergi.

Coolins tentu tidak ingin kan mengalami gangguan kesehatan seperti yang ada di atas? Nah, untuk bisa terhindar dari gangguan kesehatan tersebut Coolins harus bisa menjaga kondisi tubuh Coolins dengan berbagai cara seperti berikut ini: 

  1. Konsumsi minuman berenergi dengan jumlah yang cukup dengan membatasi dosis sebanyak 500 mg atau setara 1 kaleng per hari
  2. Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi
  3. Imbangi dengan memakan makanan sehat dan bergizi yang mengandung banyak energi guna mengurangi ketergantungan terhadap minuman berenergi
  4. Hindari konsumsi minuman berenergi jika memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, ataupun tekanan darah tinggi.

Penulis: Sendy Aditya/Mascoolin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *