Cedera Saat Berolahraga? Kenali Penyebab dan Penanganannya!

Written By :

Category :

Kesehatan

,

Olahraga

Posted On :

Share This :

Sebagai kaum pria yang peduli akan kesehatan tubuh, tentu hobi berolahraga menjadi hal yang tak bisa Coolins lewatkan. Kegiatan mengolah tubuh ini membutuhkan kinerja otot sebagai penggerak anggota tubuh. Otot-otot yang digerakkan akan menghasilkan tenaga yang mampu mendorong anggota tubuh terkait untuk bisa bergerak. Kegiatan olahraga jika dilakukan dengan persiapan yang kurang matang bisa menyebabkan yang namanya cedera. Saat cedera terjadi seringkali Coolins bingung apa sih yang harus dilakukan untuk menanganinya? Eits tenang. Coolins gak perlu bingung, mascoolin akan merangkum mengenai penyebab cedera saat berolahraga dan cara menanganinya dengan benar.

Kegiatan olahraga seperti jogging, bola basket, sepak bola, futsal, hingga bola voli seringkali menjadi olahraga pilihan para pria. Olahraga seperti ini merupakan salah satu yang rentan akan terjadinya cedera. Lantas apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya cedera saat berolahraga?

Kurangnya Pemanasan

Tidak melakukan pemanasan yang benar dan dalam porsi cukup sebelum berolahraga dapat meningkatkan risiko cedera. Pemanasan yang baik dapat membantu mempersiapkan tubuh Coolins dengan meningkatkan aliran darah ke otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mengaktifkan sistem saraf. Saat pemanasan tidak dilakukan dengan benar, otot akan menjadi kaget sehingga dapat menimbulkan cedera.

Kelelahan Akibat Overtraining

Jika Coolins terlalu banyak berolahraga tanpa memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk pulih, Coolins dapat mengalami kelelahan dan peningkatan risiko cedera. Kondisi otot yang sudah lelah dan letih jika dipaksa untuk berolahraga dapat menurunkan kemampuan otot untuk menyerap dan menahan stres fisik, sehingga meningkatkan risiko cedera seperti tegang otot, terkilir, atau bahkan paling parah adalah robekan pada otot tendon. Jadi olahragalah secara cukup ya Coolins!

Kurangnya Pelindung Tubuh

Olahraga seperti sepakbola, baseball, hingga basket rentan akan terjadinya cedera. Untuk meminimalisir terjadinya cedera gunakanlah alat pelindung tubuh. penggunaan peralatan pelindung seperti helm, pelindung lutut, pelindung siku, atau pengaman gigi sangat penting untuk mengurangi resiko cedera.

Istirahat sangat diperlukan saat berolahraga untuk menghindari overtraining yang dapat memicu cedera pada tubuh. (Sumber: Freepik)

Namun bagaimana jika Coolins sudah terlanjur cedera? hal apakah yang harus dilakukan untuk menanganinya? Menurut dr. Rizal Fadli seorang dokter via halodoc, penanganan pertama cedera saat berolahraga bisa dilakukan dalam beberapa langkah. Antara lain: 

Istirahatkan Tubuh 

Langkah Pertama yang harus dilakukan jika Coolins merasa sakit atau mengalami cedera, segera hentikan aktivitas olahraga yang Coolins lakukan. Jangan memaksakan diri untuk melanjutkan jika ada rasa sakit yang parah. Berikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh Coolins. Jika perlu, gunakan perban, penyangga, atau bantalan untuk melindungi area yang terluka. Pengistirahatan otot ini dimaksudkan guna mencegah kondisi cedera menjadi lebih parah.

Terapkan Metode PRICE

Apa itu metode price? Metode price merupakan kependekan dari Protection (lindungi), Rest (istirahatkan), Ice (beri es), Compression (kompres), dan Elevate (mengangkat). Menurut dr. Rizal, metode ini diawali dengan melindungi bagian tubuh yang mengalami cedera kemudian diistirahatkan selama periode tertentu. Setelah dirasa cukup balut luka dengan menggunakan es selama beberapa waktu. Proses pemberian es ini akan cukup menyakitkan akan tetapi berguna untuk mengurangi dan menjaga luka cedera dari peradangan dan pembengkakan berkelanjutan. Setelah proses pembalutan es selesai, bagian tubuh yang cedera bisa dibalut lagi menggunakan perban elastis. Setelah diperban bagian tubuh yang cedera bisa diistirahatkan dengan posisi tubuh yang lebih tinggi dari jantung. 

“Lakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk menghindari kondisi cedera. Teknik Rest, Ice, Compression, dan Elevation adalah metode yang bisa digunakan sebagai pertolongan pertama saat cedera olahraga” Ujar dr. Rizal Fadli via halodoc.

Konsultasikan Dengan Dokter

Jika cedera terasa serius, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis terlatih. Mereka akan dapat mendiagnosis kondisi Coolins dan memberikan perawatan yang tepat. Hindari pergi ke tukang urut tradisional guna mencegah penanganan yang salah sehingga bisa menyebabkan cedera menjadi semakin parah ya Coolins. Ikuti instruksi dan rekomendasi dari dokter atau profesional medis yang merawat Coolins. Tenaga medis yang ahli akan memberikan penanganan yang sesuai dengan standar kesehatan. Mereka dapat memberikan penanganan yang sesuai, seperti terapi fisik, obat pereda nyeri, atau tindakan medis lainnya.

Nah itulah rangkuman penyebab cedera saat berolahraga dan cara penanganan yang tepat buat Coolins yang hobi berolahraga. Tetap jaga kesehatan ya Coolins!

Penulis: Sendy Aditya/Mascoolin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *