Ditengah berkembangnya sosial media membuat berbagai macam sektor sosial dan ekonomi di masyarakat berbondong bondong menggunakannya, tak terkecuali sektor F&B (Food & Beverages). Promosi produk-produk makanan tak perlu lagi menggunakkan media konvensional atau poster dan pamflet semata. Di era sosial media food vlogger menjadi andalan para pelaku bisnis untuk mempromosikan produknya karena mampu mencakup audiens lebih luas dengan tarif yang lebih terjangkau. Dengan masifnya food vlogger di dunia maya dengan audiens mereka masing masing membuat F&B yang mereka promosikan menjadi banyak peminatnya.
Meski makanan yang dipromosikan akhirnya memiliki banyak peminat, tak jarang makanan atau minuman yang mereka promosikan cenderung kurang sehat. Terkadang makanan dengan gula yang berlebih atau menonjolkan pedas secara berlebih. Sedangkan Coolins harus tahu konsumsi gula berlebihan telah menjadi perhatian utama di seluruh dunia karena dampaknya yang serius terhadap kesehatan. Menurut rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengontrol asupan gula harian dapat membantu mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Dengan batas aman konsumsi gula yang ditetapkan, masyarakat diharapkan lebih waspada dalam mengatur pola makan sehari-hari.
Mengapa Penting Memperhatikan Konsumsi Gula?
Konsumsi gula berlebihan telah menjadi perhatian global karena dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan. Gula tambahan, yang sering ditemukan dalam makanan dan minuman olahan, dapat menjadi faktor awal pada berbagai masalah kesehatan serius seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme lainnya. Dikutip dari ayosehat.kemkes dengan mengetahui anjuran konsumsi gula, Coolins bisa mengetahui berapa banyak gula yang boleh dikonsumsi setiap hari. Kelebihan konsumsi garam diketahui bisa berdampak pada kesehatan seperti memicu tekanan darah tinggi. Sedangkan konsumsi gula berlebih bisa memicu munculnya penyakit diabetes.
Baca Juga : Makanan Pencegah Kanker Prostat
Apabila Coolins mengetahui anjuran konsumsi Gula per harinya, maka Coolins bisa menghindarkan anggota keluarga dari penyakit-penyakit yang tak diinginkan seperti diabetes, tekanan darah tinggi maupun penyakit kardiovaskuler lainnya. Apabila Anda tak ingin mengkonsumsi gula berlebihan, tak ada salahnya menggantinya dengan buah-buahan manis yang lebih kaya nutrisi dan menyehatkan. Dengan begitu konsumsi gula harian Anda tetap terpenuhi tanpa harus khawatir akan penyakit lain yang mengintai. Selain diabetes dan tekanan darah tinggi, beberapa penyakit yang mungkin muncul akibat mengabaikan anjuran konsumsi gula adalah penyakit jantung, stroke, ginjal bahkan gangguan saraf. Dengan memperhatikan anjuran konsumsi gula, Anda bisa menciptakan gaya hidup yang lebih sehat bagi keluarga.
Rekomendasi Batas Aman
Menurut Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10% dari total energi (200 kkal). merekomendasikan agar konsumsi gula tambahan dibatasi hingga kurang dari 10% dari total asupan energi harian. Untuk manfaat kesehatan tambahan, WHO menyarankan mengurangi konsumsi gula hingga kurang dari 5% dari total asupan energi harian. Berikut adalah panduan spesifik berdasarkan rekomendasi ini:
- Untuk Dewasa: Sekitar 25 gram atau 4 sendok teh gula tambahan per hari.
- Untuk Anak-anak: Kurang dari 25 gram atau 4 sendok teh gula tambahan per hari, dengan perhatian ekstra pada anak-anak di bawah usia 2 tahun yang sebaiknya menghindari gula tambahan sama sekali.
Dampak Konsumsi Berlebihan
- Obesitas dan Penyakit Metabolik: Konsumsi gula berlebihan berhubungan erat dengan peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Gula tinggi kalori tetapi rendah nutrisi, menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak sehat. Dengan peningkatan badan yang berlebih akan banyak memicu penyakit seperti jantung berdebar, penghambatan syaraf serta gagal jantung
- Diabetes Tipe 2: gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang merupakan faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2. Diabetes tingkat 2 adalah dimana suatu kondisi kronis yang mempengaruhi cara tubuh memproses gula darah (glukosa).
Baca Juga : Kopi: Bahan Bakar Cair Pria, Kafein dan Batasan Harian
- Penyakit Jantung: Asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, peradangan, dan kadar trigliserida yang tinggi, yang semuanya berkontribusi terhadap penyakit jantung.
- Kerusakan Gigi: Gula dapat menyebabkan kerusakan gigi karena bakteri di mulut memfermentasi gula, menghasilkan asam yang merusak enamel gigi.
Tips Mengurangi Gula
Untuk membantu mengurangi gula, ada beberapa langkah yang mungkin bisa Coolins ambil. Pertama, perhatikan label pada produk makanan dan minuman untuk mengetahui jumlah gula yang terkandung. Kedua, kurangi konsumsi minuman ringan, jus buah kemasan, dan minuman berenergi yang tinggi gula. Ketiga, konsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh yang secara alami rendah gula. Jika perlu, gunakan pemanis alami seperti madu atau stevia sebagai pengganti gula. Dengan memasak sendiri, Anda juga memiliki kontrol lebih besar terhadap bahan dan jumlah gula yang digunakan.
Kesimpulan
Memperhatikan konsumsi gula harian adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan menghindari penyakit. Dengan mengikuti rekomendasi batas aman dan menerapkan kebiasaan makan yang sehat, Coolins dapat menikmati hidup yang lebih berkualitas dan bebas dari risiko penyakit yang berhubungan dengan gula.
Penulis: Defani Yusanto/Mascoolin
Foto Cover: Defani Yusanto/Mascoolin