Mengulik Carnivore Diet, Antara Manfaat dan Bahayanya

Written By :

Category :

Kesehatan

Posted On :

Share This :

Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan. Salah satunya adalah melalui diet. Diet memiliki banyak sekali variasi, salah satu yang bisa Coolins coba adalah Carnivore Diet atau Diet Karnivora. Diet Karnivora merupakan jenis diet yang makan dengan mengandalkan makanan yang berasal dari produk hewani atau makanan yang kaya akan protein dan lemak  sebagai menu utama. Diet ini pertama kali dikemukakan oleh seorang dokter ortopedi asal amerika bernama Dr. Shawn Beker. Latar belakang dari Dr. Beker melakukan diet ini karena ia terinspirasi dari kebiasaan nenek moyang manusia dulu yang hanya makan daging dan protein hewani tapi tubuhnya tetap terlihat sehat dengan berat badan ideal.

Cara melakukan diet karnivora sebenarnya bisa dibilang simple. Cukup dengan menghilangkan semua makanan nabati dari menu makanan Coolins sehari-hari dan hanya mengonsumsi daging, ikan, telur, dan sejumlah kecil produk susu rendah laktosa. Makanan yang boleh dimakan dalam diet karnivora, antara lain daging sapi, ayam, domba, kalkun, jeroan, salmon, sarden, ikan putih, dan sedikit krim kental dan keju keras. Mentega, lemak daging, dan sumsum tulang juga diperbolehkan. Jika Coolins non muslim bisa juga menambahkan menu daging babi dalam menu. Namun, jika Coolins adalah seorang muslim, menu daging babi bisa Coolins hilangkan. 

Para pendukung diet karnivora juga menganjurkan untuk mengkonsumsi potongan daging berlemak untuk memenuhi kebutuhan energi harian kamu. Seperti yang kita ketahui, lemak dapat menjadi cadangan energi bagi tubuh kita. Diet karnivora mendorong untuk minum air dan kaldu tulang, tapi teh, kopi dan minuman lainnya yang terbuat dari tumbuhan tidak disarankan. Sebagai gantinya Coolins bisa minum air putih saja. Untuk jumlah asupan dan juga berapa kali makan yang harus dipenuhi, tidak ada pedoman khusus mengenai jumlah asupan kalori, ukuran porsi atau berapa banyak makanan yang harus dimakan per hari. Kebanyakan pendukung diet ini menyarankan untuk makan sesering yang Coolins inginkan. 

Dilansir dari Halodoc, carnivore diet memiliki beberapa manfaat yang baik bagi tubuh. Berdasarkan sebuah artikel yang ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim, aspek-aspek tertentu dalam metode carnivore diet bisa menyebabkan penurunan berat badan. Beberapa penelitian sudah menunjukkan bahwa diet tinggi protein dan rendah karbohidrat bisa meningkatkan penurunan berat badan. Kenapa sih bisa begitu? Hal itu karena protein bisa membantu Coolins merasa lebih kenyang setelah makan, yang menyebabkan berkurangnya asupan kalori dan akhirnya menurunkan berat badan. Protein juga bisa meningkatkan laju metabolisme Coolins, sehingga membantu mampu membakar lebih banyak kalori. Oleh karena itu, mengikuti diet karnivora kemungkinan besar membuat Coolins mengonsumsi lebih sedikit kalori setidaknya dalam jangka waktu pendek.

Carnivore diet juga baik untuk memperbaiki massa otot kamu. Dalam diet ini, segala yang kamu konsumsi adalah daging dan produk hewani akan menghasilkan protein yang akan membentuk dan memperbaiki otot kamu. Nah, makanan–makanan dengan kandungan protein tinggi inilah yang diyakini bisa meningkatkan massa dan kekuatan otot. Saat menjalani diet karnivora, kamu tidak boleh mengonsumsi makanan selain yang berasal dari hewan, termasuk makanan bergula dan berkarbohidrat. Tidak mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat inilah yang dipercaya bisa mengontrol kadar gula darah. Memperbaiki sel-sel yang rusak daging sebagai menu utama carnivore diet merupakan sumber protein. Di dalam tubuh, protein memiliki banyak fungsi penting. Salah satunya adalah mampu memperbaiki sel atau jaringan yang rusak.

Mengingat carnivore diet hanya terdiri dari makanan hewani, diet ini meningkatkan lemak jenuh dan kolesterol pada tubuh. Lemak jenuh dan kolesterol dipercaya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, beberapa daging olahan seperti sosis, kornet dan olahan lain mengandung natrium yang sangat tinggi. Menjalani diet karnivora bisa menyebabkan asupan natrium yang berlebihan yang dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.

Carnivore diet menghilangkan makanan bergizi tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang semuanya mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Meskipun daging-dagingan juga bergizi, tapi ada beberapa nutrisi yang hanya bisa didapatkan dari buah dan sayur, seperti senyawa nabati yang bermanfaat dan antioksidan namun kurang dalam memberikan serat. Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan usus dan pergerakan usus yang sehat. Nutrisi tersebut hanya ditemukan dalam makanan nabati. Itulah mengapa diet karnivora bisa menyebabkan sembelit pada beberapa orang. Oleh karena itu, ketika kamu tidak mendapatkan asupan serat yang cukup dari sayur dan buah karena menjalani diet karnivora, kamu pun berisiko mengalami sembelit.

Tertarik dengan artikel ini? Klik juga Pentingnya Asupan Nutrisi Bagi Pria

Penulis: Sendy Aditya/Mascoolin 

Sumber Foto Cover: Sendy Aditya/Mascoolin 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *